Digimonrpgonline.net – Bagi pemain PC gaming, memainkan game secara rutin menjadi hobi yang nyaris dilakukan setiap hari. Ada banyak jenis game besar, seperti RPG, FPS, strategi dan grand strategy tang tentunya jadi lahan hiburan tersendiri bagi banyak gamer PC. Bermain game tidak hanya sekedar untuk seru-seruan saja dan bisa kamu mainkan sesuka hatimu. Tapi ternyata ada beberapa hal teknis terlarang game PC yang mungkin secara tidak sadar pernah kamu lakukan. Oleh karena itu, bagi gamer PC yang merasa pernah melakukan teknis terlarang di bawah ini, sebaiknya jangan dilakukan lagi.
Teknis Terlarang Game PC, Sebaiknya Jangan Lakukan Ini
1. Memaksa Bermain Didalam Kondisi Angka Fps Rendah (Di Bawah 30 fps)
kamu bisa melihat lebih dulu video dari Easy Benchmark, di dalam yang menunjukkan perbedaan angka fps dari yang paling rendah hingga ke ratusan fps. Kita memang tidak perlu terlalu fanatik dengan target angka fps hingga berada di atas 200.
Faktanya, sudah ada banyak game modern sudah bisa dinikmati dengan normal pada rentang 30—60 fps. Bahkan, ketika jamannya PS4, ada banyak judul game bagus yang dikunci 30 fps oleh developer dengan tujuan peningkatan kualitas grafik.
Lalu, bagaimana jika angkanya berada di bawah 30 fps? Maka, jangan paksa bermain game jika angka tampilan hanya di bawah 30 fps. Karena hal itu akan membawa ketidaknyamanan dalam gaming dan bisa saja akan meningkatkan risiko sakit mata.
2. Memakai Wireless Keyboard Dan Mouse
Menggunakan wireless (tanpa kabel) keyboard dan mouse memang dirasa lebih praktis dan tentu saja memudahkan pengguna komputer. Namun, ada perbedaan jeda waktu sepersekian detik jika hal itu dibandingkan dengan keyboard dan mouse yang menggunakan kabel.
Tentu saja hal ini pun bisa mempengaruhi keakuratan kita dalam memainkan game di PC. Melansir dari Switch and Click, wireless keyboard mempunyai jeda waktu 79 milidetik lebih lama jika dibandingkan keyboard dengan kabel. Jika kamu senang dalam memainkan game kompetitif, seperti Valorant, Fortnite, Apex Legends, Call of Duty, dan League of Legends, memakai wireless keyboard tentu saja akan mempengaruhi tingkat akurasi dalam menembak.
3. Bermain Tanpa Henti
Sebenarnya jika kamu ingin bermain di PC cukup 2 atau 3 jam per hari. Memainkan game tanpa henti nantinya hanya akan merusak dua hal, yakni kesehatan tubuh kamu dan PC kamu. Beberapa gamer PC yang bermain secara berlebihan mungkin saja pernah merasakan sakit di bagian belakang tubuhnya, bisa leher, punggung, atau pinggang.
Duduk terlalu lama di depan layar monitor juga bukanlah rutinitas yang bagus. Bahkan, otak kita bisa saja mengalami stres akibat terlalu lama memkamung gambar bergerak di monitor PC. Maka hentikanlah bermain game setelah 2 atau 3 jam, keluar rumah, dan pandangi taman atau tanaman hijau, hal ini bisa meredakan stres akibat bermain game.
4. Bermain di Tempat Gelap Dan Panas
Efek samping dari bermain game PC di ruangan gelap dan panas akan membuat kamu pusing dan mual. Sebenarnya, jika kamu ingin bermain game di ruangan gelap itu boleh-boleh saja asal tidak berlebihan. Mata kita masih tetap akan terus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan mana bisa menyesuaikan dengan minimnya cahaya yang ada.
Namun, jika membiarkan mata kering ketika bermain di tempat gelap tentu akan membuatnya perih dan merasa tidak nyaman, seperti diulas dalam laman University of California. Sebagai tindakan pencegahan, maka coba hindari kelelahan mata akibat bermain game dengan cara menjaga mata kamu agar tetap lembap. Pastikan pula jika kamu mempunyai penerangan yang cukup untuk melakukan aktivitas gaming.
Selain itu, ruangan yang panas juga akan menyiksa PC kamu. Karena temperatur PC akan naik dan hal ini bukan hal bagus bagi komponen-komponen di dalamnya. Dalam beberapa kasus yang cukup parah, suhu prosesor dan VGA bahkan sanggup mencapai 100 derajat celsius akibat dari ruangan panas dan pendingin PC yang buruk.
5. Memaksa Bermain FPS Meskipun Punya Riwayat Motion Sickness
Motion sickness atau gejala mabuk gerak dapat dialami oleh para gamer, terutama mereka yang seringkali memainkan game first-person shooter (FPS).
Hal ini bisa terjadi karena adanya ketimpangan informasi yang diterima oleh mata dan diteruskan ke otak. Dalam game FPS, tubuh kamu seolah bergerak, namun kenyataannya tetap diam di tempat. Itulah beberapa teknis terlarang game PC, kalau masih melakukanya sebaiknya hindari.