Digimonrpgonline.net – Life is Strange merupakan salah satu game yang dirilis pada tahun 2015, game garapan Deck Nine ini memang pernah dibuat secara berseri hingga pada judul pamungkasnya rilis pada tahun 2021 yaitu Life is Strange: True Colors. Beberapa pemain mungkin sangat antusias bermain game yang satu ini, namun ada juga beberapa pemain yang tidak ingin memainkan game yang satu ini. Pada tanggal 1 Februari 2022 ini Life is Strange Remastered ini di rilis di Steam, mengetahui hal ini banyak penggemar game ini tertarik untuk memainkannya, penasaran bagaimana game Life is Strange Remastered ini? Berikut ulasannya!
Review Game Life Is Strange Remastered, Wajib Ketahui!
Memiliki Plot Unik Yang Dibalut Dengan Kisah Supernatural
Life is Strange Remastered memang diterbitkan langsung oleh Square Enix, sama seperti 7 tahun yang lalu. Secara umum pada awalnya pemain akan mengikuti kisah dari Max Caulfield yang merupakan seorang remaja berusia 18 tahun dan menjadi siswa senior di Akademi Blackwell, tidak hanya memiliki plot unik namun game ini juga dipenuhi dengan kisah supernatural. Karakter utama bernama Max rupanya memiliki kemampuan unik yang tentunya di luar nalar yaitu memanipulasi waktu, dengan kata lain Max memiliki keunikan dalam hidupnya untuk memutar kembali waktu yang pernah ia jalankan. Namun kamu tidak dapat langsung mengendalikan kekuatan Max secara utuh pada awal-awal cerita, bahkan dikisahkan kalau Max masih canggung pada kemampuan uniknya, Max akan menggunakan kekuatannya untuk menyingkap banyak rahasia dan plot twist dalam game yang satu. Untuk episode awalnya, pemain akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menjalankan rutinitas dan kehidupan Max sebagai remaja atau anak sekolah, menariknya lagi bab dalam cerita game ini disampaikan secara episodic seperti game garapan Teltale Game. Life is Strange ini lebih bersifat interaktif karena karakter dapat digerakkan secara langsung yang artinya kamu dapat mengikuti plot cerita yang nantinya terbagi jadi beberapa episode utama.
Mekanisme Permainan Yang Interaktif
Dalam game Life is Strange ini memiliki mekanisme permainan yang diterapkan di sini tampak interaktif, tidak hanya itu saja namun gameplay yang ada juga terasa begitu dalam karena sistem koleksi yang kita lakukan pada setiap episodenya. Seperti game eksplorasi pada umumnya, pemain juga diizinkan untuk menjelajahi lingkungan yang beragam, namun mayoritasnya lingkungan memang banyak berkutat di sekolah dan sekitarnya. Dalam percekapan atau dialog, developer pun tidak memasukkan ebebrapa konsekuensi logis akibat pilihan jawaban, jadi sebaiknya pilih jawaban yang bijak.
Kualitas Visual Biasa Saja Dan Audio Cukup Bagus
Walaupun game ini dirilis dengan embel-embel remasteres, game ini justru tampil biasa-biasa saja, bahkan game ini akan terasa mirip dengan tampilan game lawas tanpa remaster pada PS 3 atau Xbox 360. Untuk menampilkan grafik seperti komik atau manga memang terbilang gampang-gampang susah, game ini terasa tidak jelas mau dibawa ke mana ara visualisasinya. Jika dibilang full 3D, justru kebanyakan grafiknya bergaya low poly art, sebaliknya bisa dibilang berpenampilan seperti komik, pemain malah akan merasakan grafik di sini terkesan memiliki gaya 3D yang lawas. Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa menemukan beberapa bug atau glitch yang cukup mayor, misalnya penurunan frame rate yang drop secara drastis walaupun sudah menggunakan kartu grafis yang mumpuni. Namun kabar baiknya hanya dengan RAM 4 GB, VGA setara GTX 460, dan prosesor Core i3 sudah dapat menjalankan game ini dengan cukup baik, tapi jangan lupa juga untuk menyiapkan ruang simpah sebesar 45 GB agar dapat menampung file game ini. Di samping itiu game Life is Strange ini hadir dengan audio yang cukup kaya dan berwarna, ada banyak musik dari grup indei yang memiliki lisensi sehingga dapat tampil merdu di telinga. Tidak hanya itu, hebatnya lagi dengan adanya musik dan lagu tersebut, kesan anak muda atau remaja dapat direpresentasikan dengan sangat kental di sini. Audio mereka juga sudah tampil sangat apik, ada beberapa suara yang tidak terdengar jelas, seperti dialog yang diselipkan dengan kata gaul tertentu, sejauh ini kualitas audio terbilang nyaman di dengar dan sudah baik.