digimonrpgonline.net – Kalau berbicara hantu Jepang, kebanyakan orang mungkin akan terpikirkan Ju-On, Sadako atau semacamnya, hantu Jepang menjadi salah satu favorit banyak orang. Tidak hanya disukai dari filmnya saja, game bertema hantu juga jadi salah satu kesukaan banyak orang, dalah satunya dalam game Ghostwire: Tokyo yang mengusung konsep hantu di Jepang. Game yang sudah ditunggu-tunggu ini akhirnya resmi dirilis di Steam hari ini dengan harga Rp 494 ribu, dan sudah bisa dimainkan untuk versi PS5. Bagi kamu yang suka dengan game berkonsep hantu, berikut ini ulasan gamenya!
Review Game Ghostwire: Tokyo, Plot Hingga Visual Keren!
- Plot Dan Kisah Supernatural Yang Dalam
Dalam game ini kamu akan berperan sebagai Akito Izuki yang merupakan orang biasa yang kebetulan tengah berada di Distrik Shibuya untuk menjenguk adiknya yang sedang dirawat di rumah sakit. Tapi sayangnya, Akito harus meninggal dunia karena mobil yang ditumpangi olehnya mengalami kecelakaan fatal, alih-alih menuju ke dunia lain, Akito justru harus menjalani hari-harinya di dunia nyata, dengan bantuan beberapa mantra atau roh, Akito dapat dibangkitkan kembali dari kematian. Dalam game ini alih-alih mengedepankan elemen supernatural yang padat menyeramkan, game ini justur berjalan linier dengan kisah aksi yang sangat kental. Dalam Ghostwire: Tokyo ini pemain bisa melakukan aksi-aksi yang mengasyikkan dalam berburu hantu di Jepang, ada juga beberapa gerakan bela diri karate, oleh karena itu game ini disebut merupakan hibrida atau gabungan antara aksi bela diri dengan ilmu sihir, seisi kota akan dipenuhi dengan kabut misterius yang sebenanrya tidak terjadi secara alami, jelas saja ada sosok misterius di balik kejadian aneh. Kekuatan sihir yang bisa dikendalikan dinamakan Ethereal Weaving, kemampuan ini merupakan pemberian dari sosok yang bernama KK atau karakter berupa bayangan dan dapat memasuki tubuh Akito, saat KK ingin membalas dendam pada sang penjahat utama di lain sisi, Akito tidak memiliki urusan dengan semua hantu yang ada di dunia nyata. Akito sendiri hanya ingin menyelamatkan adiknya yang kebetulan diculik oleh antagonis utama dengan topeng yang mengerikan, selama ada memainkannya, sebagian besar narasi ceritanya memang menitikberatkan pada kisah Akito dan KK saja. - Mekanisme Permainan Mudah Diadaptasi
Dalam game Ghoswire: Tokyo ini memiliki mekanisme permainan yang mudah diadaptasi, yang pertama sistem hibrida yang disuntikan oleh Tango Game works ini sudah terasa cukup seru untuk kamu mainkan. Dalam game ini kamu juga akan berburu dan berinteraksi dengan banyak hantu menggunakan ilmu sihir dan keahlian bela diri konvensional. Baik bagi pemula atau gamer pro pasti tidak akan kesulitan dalam memainkan game ini, walaupun begitu masih ada beberapa kesulitan tertentu di dalamnya, namun secara umum ia masih hadir dalam tingkatan yang masuk akal bagi siapapun yang memainkannya. Untuk kekuatan sihir, pemain akan ditugaskan mengucapkan mantra dan gerakan kimbinasi dari tangan, selain itu bagi kamu yang sudah cukup familiar dengan mekanisme FPS, menjalankan game ini akan membuat pusing. Karya yang diarahkan oleh Kenji Kimura ini merupakan salah satu game aksi dengan sudut pandang orang pertama sehingga elemen aksi dapat dilakukan lebih maksimal dan luas sesuai bentang layar TV kamu. Ada juga beberapa variasi dari beberapa serangan yang cukup mematikan, namun kombinasi gerakan dan jurus yang ditampilkan sepertinya masih terlihat monoton dan itu-itu saja. - Visual Dan Audio Memukau
Dari segi tampilan game ini terbilang sangat bagus, namun jika kamu mengharapkan game Ghostwire: Tokyo ini sama seperti game open world pada umumnya, jangan berekspetasi lebih karena game ini tidak akan menampilkan mekanisme dunia terbuka yang luas layaknya game sejenis ini. Namun dampak dari sempitnya map dalam game membuat kualitas grafiknya wajib diacungi jempol, bahkan grafik dari game ini disebut-sebut mirip dengan yang aslinya. Sementara audionya juga terdengar bagus walaupun belum istimewa, ada beberapa percakapan antara Akito dan KK yang terdengar sedikit kaku, namun untuk hal lainnya sudah sangat baik. Agar bisa memainkan game yang sati ini minimal spesifikasi PC milikmu harus RAM 16 GB, VGA setara GTX 1080 dan prosesor Core i7 kelas menengah.