digimonrpgonline.net – Kisah dari game Deliver Us The Moon ini memang cukup klise, tapi bukan berarti terlalu pasaran untuk dimainkan, secara garis besar game ini menceritakan bumi yang sedang mengalami krisis sumber daya pada masa yang akan datang. Di tengah apokaliptik yang terjadi, ilmuwan dan para ahli ternyata menemukan fakta bahwa bulan menampung berbagai jawabannya, kolonisasi dan tempat tinggal modern disiapkan di bulan untuk proyek penambangan sumber daya Helium-3. Upaya tersebut terbilang lancar dan sesuai dengan rencana mereka.
Sampai suatu saat komunikasi antara bulan dan bumi terputus begitu saja, kamu bisa bertindak sebagai astronot yang dikirim ke Bulan untuk menyelidiki kasus ini. Selain itu ada juga kisah yang mewajibkan pemain berhubungan dengan kondisi zero gravity atau gravitasi nol, walaupun belum tentu semuanya akurat, tapi game ini mengajak pemain untuk mendalami bagaimana tugas seorang astronot di luar angkasa. Game ini bukan permainaan harcore karena dalam game ini pemain tidak akan menemukan musuh heboh yang menyeramkan, namun justru diberikan teka-teki.
Buat kamu yang suka dengan game luar angkasa untuk menitikberatkan pada aksi dan horor, pasti kamu tidak akan cocok dengan game ini. Tapi kalau kamu tipe yang menyukai berbagai unsur sains yang dibuat mendekati akurasi di luar angkasa, game ini dapat dipilih dan mungkin akan menjadi salah satu karya terbaik yang pernah ada. Sedangkan untuk mekanisme yang disuntikan oleh developer dalam game ini terbilang sangat apik dan cukup intens, bagi kamu yang mudah pusing dalam memainkan game FPS. Deliver Us The Moon ini akan membuat kamu merasa pusing sendiri tapi menantang juga untuk dimainkan.
Efek dari zero gravity yang dimasukkan dalam game ini tampak sangat realistis dan tentunya menyulitkan pemain dalam berinteraksi dengan banyak hal. Sebagian besar gameplaynya cenderung sangat mengasyikan asyik untuk dimainkan, selain itu developer juga memasukan dua mode pandangan kamera dalam game ini. Ada misi yang mewajibkan pemain ada dalam pandangan orang pertama, selain itu dalam game ini kamu juga akan menemukan banyak misi yang mengharuskan kamu di sudut pandang orang ketiga. Walaupun musuh yang kamu temui bukan alien yang menyeramkan, tapi game ini memiliki kerumitannya sendiri.
Dalam memainkan game ini, waktu dan kondisi merupakan musuh utama kamu, saat bermain game Deliver Us The Moon kamu tidak akan merasakan heboh seperti pada film Hollywood namun beberapa mekanismenya sudah sangat mewakili perasaan intens. Kamu akan berjalan kaki, berlari dan menggunakan wahana darat di Bulan yang ternyata kegiatan ini sangat mengasyikan. Di samping mekanisme gameplaynya yang semakin menarik, game ini versi PC ini memiliki tampilan visual yang sangat detail walaupun bukan yang terbaik.
Bahkan mode RTX di sini juga dapat diaktifkan saat PC menggunakan kartu grafik NVIDIA dari seri kelas atas, seperti RTX 2060, RTX 3060, RTX 3080, RTX 3090, dan seterusnya. Sedangkan untuk tampilan di PS5 bisa dibilang setara dengan tampilan ultra pada PC dengan VGA seri RTX. Bahkan dalam beberapa kasus, grafik yang ditayangkan pada konsol PS5 dan Xbox Series X juga melampaui PC dan tidak terlihat mencolok. Dalam versi PS5, developer juga sudah memasukan model visual untuk game ini, yaitu 4K dengan 30 fps dan 1440p dengan 60 fps, semuanya terlihat lebih detail. Sehingga, memainkan game ini pun lebih seru dan menantang.
Tidak hanya grafiknya yang diakui keren oleh banyak permain, game ini juga dipenuhi dengan suara dan audio yang solid. Game Deliver Us To Moon ini sudah menjadi game dengan kualitas audio yang mumpuni dan jempolan, ketika dalam wahana, suara langkah kaki, objek bergerak, dan radio akan terdengar dengan sangat jelas. Sebaliknya ketika kita ada di Bulan, suara akan direduksi dan sebagai gantinya alunan musik yang sedikit creepy akan kamu dengar di telinga. Terdengarnya suara kendaraan dan langkah kaki di bulan dimasukan agar game tidak membosankan.
Perlu kamu ketahui elemen sains dalam game ini tidak benar-benar akurat. Oleh karena itu, developer memang sengaja untuk menyisakan sedikit suara di Bulan karena mereka tidak ingin menjebak pemain dalam rutinitas yang repetitif. Suara komunitas antara pemain dengan manusia di bumi juga terdengar cukup epik, walaupun memang tidak seheboh audio layaknya pada film luar angkasa, mendengar lantunan musik, radio komunikasi dan suara langkah kaki dalam wahana luar angkasa masih akan memberikan kesan yang sangat mendalam dalam game Deliver Us The Moon ini.