Digimonrpgonline.net – GPU yang ada pada kartu grafik memiliki peran yang sangat penting jika kita menjalankan sebuah game dan program pengolahan 3D. Dengan adanya tampilan grafik kelas atas, GPU dituntut lebih powerful dalam bekerja dan merender sebuah program atau menjalankan grafik 3D yang kaya akan detail visual. Oleh karena itu ada banyak gamer beranggapan bahwa kapasitas dan kinerja CPU tidak penting untuk gaming, tapi sayangnya anggapan tersebut tidak tepat. Karena faktanya masih ada banyak game modern kompleks dan juga menuntut kinerja CPU secara maksimal bahkan hingga diatas 60 persen, berikut ini game menuntut performa CPU kelas atas.
Game Menuntut Performa CPU Kelas Atas, Ada yang Sudah Main?
Cities: Skylines jadi salah satu game simulasi pembangunan kota yang sangat detail, kompleks dan memakan sumber daya PC yang cukup tinggi. Game ini akan semakin berat jika kita mengaktifkan atau menambahkan DLC dan mod grafik agar terlihat semakin realistis dan megah.
Oleh karena itu, alih-alih hanya bertumpu dan kemampuan GPU atau kartu grafik, game garapan Colossal Order ini justru akan menuntut kinerja CPU pada batas atas. Agar lebih amannya, sebaiknya gunakan prosesor setara Intel Core i5 dan i7 generasi menengah agar game dapat berjalan dengan lancar.
Siapa yang tidak mengenal game yang satu ini, Cyberpunk 2077 dikenal sebagai salah satu game yang memiliki grafik tinggi dan keren. Bahkan, kartu grafik sekelas RTX 3050 saja masih cukup berat untuk menjalankan game buatan CD Projekt ini. Jika kamu menyangka bahwa Cyberpunk 2077 hanya akan memakan sumber daya GPU, itu anggapan yang salah.
Karena permainan yang sudah rilis pada akhir 202 ini malah akan membuat CPU jadi panas, untuk menjalankan game ini dengan aman, kamu wajib memasangkan spesifikasi PC dengan RAM 16 GB, VGA RTX 3060 dan prosesor Intel Core i7 generasi 11 atau 12. Jika tidak, angka fps akan jeblok dan kasus bottleneck bisa terjadi, mungkin itu yang jadi penyebab game ini tidak disukai banyak gamer.
Variable merupakan salah satu elemen yang menyebabkan sebuah game dapat menggerus kemampuan CPU. Variabel penting dalam game, seperti probabilitas (what if), kecerdasan NPC, kondisi lingkungan yang selalu berubah dan keterikatan alur cerita dengan pilihan dialog, menjadi sederet elemen teknis yang membuat CPU akan bekerja lebih berat.
Ternyata variabel tersebut tidak hanya ditemukan pada RPG kelas atas, tapi juga pada game simulasi besar, salah satu jenis game tersebut yaitu Civilization VI, yang merupakan sebuah karya dari Firaxis Games yang sudah sukses merebut hati para gamer. Jika tidak ingin kasus bottleneck terjadi kamu bisa gunakan prosesor Intel Core i3 generasi 10,11, atau 12.
Game yang satu ini sudah rilis sejak tahun 2020 lalu, Assassin’s Creed: Valhalla jadi salah satu game dengan permintaan spesifikasi tinggi untuk PC. Tapi ternyata game ini juga akan menggerus beban CPU secara masif, kendati bukan jadi serial Assassin’s Creed terbaik.
Game garapan Ubisoft ini tetap menawarkan kualitas grafik yang jempolan dan juga segudang variabel. Agar bisa menjalankan game ini dengan lancar tanpa hambatan, kamu bisa gunakan RAM 16 GB, VGA setara RTX 2060 dan prosesor Intel Core i5 generasi baru untuk mengimbangi tampilannya.
Jika menggunakan CPU dari AMD, kamu juga dapat memasangkan AMD Ryzen 5 56000 untuk menghilangkan kemungkinan kemacetan yang akan terjadi jika disandingkan GPU kelas atas.
Game Microsoft Flight Simulator ini jadi salah satu game yang dinobatkan sebagai grafik terbaik. Kualitas visualnya yang terbaik masih belum cukup bagi Microsoft untuk memanaskan VGA kita, lebih dari itu Microsoft Flight Simulator 2020 di PC ini juga membuat prosesor kelas menengah mati-matian dalam menjalankan game ini.
Dalam game ini, ada banyak variabel yang disertakan, seperti misalnya pengaruh cuaca pada guncangan di pesawat, jika ingin memainkan game menuntut performa CPU ini, minimal siapkan spesifikasi RAM 32 GB, VGA RTX 3080 dan prosesor Core i9 generasi baru. Kamu wajib mainkan game yang satu ini!