digimonrpgonline.net – Di balik kejayaan sebuah judul game tentunya tidak bisa dilepaskan dari pengemba g atau developer yang membangun game tersebut. Developer besar juga akan membuat dan merilis judul-judul game yang laris manis di pasaran, tapi sayangnya tidak semua nasib developer tersebut ada pada jalan yang manis, pasalnya tidak jarang beberapa dari mereka akan menghadapi berbagai macam tantangan yang membawa developer game tersebut harus gugur di tengah jalan. Padahal beberapa developer ini sempat mengeluarkan game yang bagus dan disebut terbaik, berikut ini developer game terbaik yang sempat berjaya.
Developer Game Terbaik Yang Terpaksa Bubar, Sempat Rilis Game Bagus
- Lionhead Studios
Developer game yang pertama yaitu Lionhead Studios, developer yang satu ini jadi salah satu developer tebaik yang mana mereka merupakan pengembang dan pemilik awal dari waralaba yang berjudul Fable. Game ini sendiri cukup laris manis pada tahun 204 di konsol Xbox, lalu pada 2008 mereka kembali merilis Fable II untuk konsol Xbox 360, puncaknya Fable II untuk konsol Xbox 360, Fable III ini sangat laris di pasaran pada tahun 2010 dan 2011. Tidak hanya itu saja, ada beberapa judul besar lain yang sukses diterbitkan, seperti Black & White, namun sayangnya mereka harus tutup pada 29 April tahun 2016 akibat persoalan internal dengan pihak Microsoft sebagai induknya. Disebut-sebut bahwa pihak Microsoft kini akan belajar dari kesalahan masa lalu yang sepertinya cukup menyesal telah menutup Lionhead Studios ini. - Ensamble Studios
Developer game terbaik yang selanjutnya yaitu Ensamble Studios, siapa yang tidak mengenal game yang berjudul Age of Empires. Game ini cukup banyak digandrungi ditahun 2000-an, sayangnya sang developer terpaksa harus bubar, developer yang ada di bawah manajemen Microsoft ini didirikan secaran independen pada tahun 1995 oleh Tony Goodman, John Boog Scott, dan Rick Goodman. Pada tahun 2001, perusahaan kecil tersebut diakuisisi oleh Microsoft, pada saat itu mereka tampak sangat harmonis, namun sayangnya karen persoalan internal perusahaan, ENsamble Studios dibubarkan oleh perusahaan induknya pada tahun 2009. Praktis kelanjutan dari serial Age Of Empires sendiri diteruskah oleh anak perusahaan yang lain yaitu Xbox Game Studios. - Visceral Games
Yang selanjutnya yaitu Visceral Games, serial game yang berjudul Dead Space pernah menjadi salah satu waralaba horor terbesar pada masanya. Bahkan game ini dulu pernah menemani penulis kala gabut malam-malam, asng developer yang bernama Visceral Games ini juga pernah berada pada masa keemasannya yaitu di tahun 2000-an hingga tahun 2015. Namun sayangnya di tanggal 17 Oktober 2017 mereka memutuskan untuk bubar, penutupan Visceral Games yang saat itu dilakukan oleh Electronic Arts lebih karena rasa kasihan. Visceral Games sendiri sepertinya memang sudah bermasalah sejak beberapa tahun sebelum mereka bubar, saat itu konon kabarnya mereka sudah tidak sanggup mengembangkan game berat secara multiplayer. - Clover Studio
Developer game terbaik yang selanjutnya yaitu Clover Studio, walaupun bukan termasuk developer kelas dunia. Clover Studio pernah membuat dan merilis beberapa game apik, seperti Viewtiful Joe, Okami dan God Hand, namun di tahun 2007 perushaan ini harus bubar karena beberapa persoalahan. Pada saat itu Capcom sudah menjadi induk dari perusahaan yang didirikan pada tahun 2004 , kabarnya Clover Studio gagal bersaing dengan anak-anak perusahaan Capcom lainnya. Bahkan Capsom berusaha untuk menghidupkan mereka kembali dengan cara menggabungkan ke perusahaan lainnyan, hasilnya semua karyawan menolak dan Capcom terpaksa untuk membubarkan Clover Studio yang pada saat itu masih berusia 3 tahun. - Midway
Yang selanjutnya yaitu Midway, ingat game berjudul Mortal Kombat? Waralaba besar besar ini tetap eksis, bahkan sudah jadi salah satu paten termahal dalam dunia game. Awalnya Mortal Kombat dikembangkan oleh Midway Games atau Midway yang merupakan sebuah perusahaan developer game asal Amerika. Hebatnya lagi, Midway sudah didirikan sejak tahun 1958 dan pernah menjadi salah satu developer game terbesar pada masanya. Namun sayangnya mereka harus bubar pada tahun 2010, ironisnya persoalan keuangan adalah masalah utama dihadapi sehingga Midway dinyatakan bangkrut. Sejak tahun 2010, waralaba Mortal Kombat sudah dibeli dan dimiliki oleh NetherRealm Studios yang juga dimiliki Warner Bros, dengan dukungan dan yang cukup berlimpah Mortal Kombat menjadi sangat eksis di dunia digital.