Digimonrpgonline.net – Tidak jauh berbeda dengan olahraga catur, esports juga merupakan salah satu cabang olah raga yang memperbolehkan pertandingan antar gender. Maka dari itu, dalam sebuah pertandingan esports, atlet perempuan boleh bertanding bersama atau melawan atlet esports laki-laki. Walaupun begitu, tidak dapat dipungkiri jika esports sendiri masih jadi olahraga yang didominasi oleh laki-laki, namun tidak sedikit juga perempuan yang tertarik menjadi atlet esports. Hadirnya atlet esports wanita memiliki daya tarik tersendiri, bukan hanya soal pemanis saja, namun mereka sering membawa tim meraih gelar juara.
Atlet Esports Wanita yang Jago Lawan Pria, Ada Idola Kamu?
Tak hanya telah mencetak sejarah sebagai tim pertama yang menjuarai PMPL, Bigetron Red Alien juga telah berhasil membawa kesan tersendiri dalam turnamen. Tim yang berjuluk alien merah itu, nampaknya menjadi satu-satunya tim yang mempunyai pemain perempuan di turnamen.
Maureen Gabriella Stephany, atau yang terkenal dengan panggilan Alice, berhasil membawa Bigetron Red Alien meraih gelar juara PMPL pertama mereka. Alice dan Bigetron juga berhasil memenangkan turnamen PUBG Mobile World League 2020: East, yang telah digelar secara online.
Turnamen ini telah mempertandingkan tim PUBG Mobile terbaik di kawasan Asia Tenggara, Jepang, Korea, dan Asia Timur. Kini Alice sudah tidak lagi menjadi pemain esports untuk tim Bigetron RA. Namun kini dia berperan sebagai seorang brand ambassador untuk tim tersebut.
Genesis Dogma juga menjadi salah satu tim yang mencuri perhatian pada PMPL Season 4 yang lalu. Tim itu telah berhasil menjadi juara, meskipun tidak menjadi tim yang diunggulkan di dalam turnamen PUBG Mobile. Salah satu punggawa tim Genesis Dogma adalah Blessing, yang juga merupakan atlet esports perempuan dari tim tersebut.
Perempuan yang memiliki nama Grace Marbun ini, ternyata merupakan Co-Founder dari tim Genesis Dogma. Hal itu tentu saja bisa membuat Blessing harus pintar membagi waktu; antara menjadi atlet esports serta mengurus tim Genesis Dogma sebagai Co-Foundernya.
Kini Blessing sendiri juga masih terdaftar sebagai salah satu pemain yang ada di tim Genesis Dogma, dalam ajang PMPL musim ini.
Beralih ke kancah esports mancanegara, ada pemain yang telah menjadi salah satu atlet esports perempuan yang paling berprestasi di dunia saat ini adalah Scarlett dari tim Shopify Rebellion. Perempuan cantik bernama Sasha Hostyn. Dia merupakan atlet esports yang telah bertanding secara profesional dalam game Starcraft.
Berdasarkan data yang sudah dikumpulkan oleh esportsearnings, Scarlett adalah seorang atlet esports perempuan dengan pendapatan tertinggi di dunia. Prestasi tertinggi yang berhasil diraih oleh Scarlett yakni dengan berhasil menjuarai IEM Season XII di PyeongChang, yang mana merupakan salah satu turnamen terbesar di dalam game Starcraft.
Kim Se-yeon atau yang juga bisa dikenal dengan nama Geguri adalah atlet asal Korea Selatan. Perempuan cantik ini merupakan atlet esports perempuan pertama yang berhasil menembus skena kompetitif di dalam game Overwatch.
Geguri mempunyai kemampuan bermain yang luar biasa, dia juga merupakan pemain yang cukup disegani. Bahkan, dia sempat membuat iri beberapa pemain esports yang lain. Dia juga sempat dituduh telah berbuat curang oleh mereka, namun dari hasil investigasi yang dilakukan oleh Riot Games membuktikan jika Geguri tidak pernah berbuat curang sama sekali.
Adapun Prestasi terbaik yang pernah diraih oleh Geguri yakni ketika ia berhasil meraih gelar Overwatch League 2019 Stage 3 Playoffs bersama dengan Shanghai Dragons. Kini, ia sedang tidak bergabung dengan tim manapun, karena dia memilih keluar dari tim Shanghai Dragons di tahun 2020 yang lalu.
Sosok Vior yang mana lebih akrab dikenal sebagai talent di tim ONIC Esports, dibanding menjadi seorang pro player. Ia seringkali muncul di channel sosial media ONIC Esports, atau di konten media sosial miliknya sendiri. Dia pertama kali mencuat ke permukaan, melalui duo bae yang dilakukan antara dirinya dengan EVOS Rekt.
Mereka berdua pun sempat mengumbar kemesraan di berbagai konten mereka, dan mencuri perhatian para penggemar skena kompetitif Mobile Legends. Dia pun mulai bergabung sebagai pemain profesional di tim ONIC Esports mulai MPL Season 9.
Namun, dia belum pernah diturunkan di pertandingan kompetitif, oleh tim yang berjuluk landak kuning itu. Itulah beberapa atlet esports wanita yang berhasil melawan pria.